Sekarang yang digaungkan negara barat adalah kita seolah digiring untuk mengakui Hamas itu kumpulan Teroris 

Mari kita mulai bercermin jauh sebelum 17 Agustus 1945 dimana Indonesia masih menjadi negara jajahan. Ya saat Indonesia masih menjadi Negara Jajahan maka bangsa penjajah menyebut semua orang pembela tanah airnya sebagai Teroris ataupun pemberontak begitupun kita sebagai pembela tanah air menyebut bangsa asing yang mencoba menguasai negeri ini sebagai "Penjajah". Konsepnya sudah seperti itu dari dulu.

Bagaimana dengan Israel VS Palestina sekarang ini, ya gak beda jauhlah konsepnya seperti itu, tinggal kita lihat fakta "Siapa sih yang nyolong tanah..? dan Siapa itu Hamas ? Mungkin Hamas bukanlah tentara resmi Palestina tapi mungkin dialah yang saat ini punya power dan intelektual untuk tidak mau dijajah.

Berikut gambaran bagaimana dulunya Tanah Palestina hingga sekarang :

Sama halnya Indonesia dulu..! Siapa itu Soekarno dan Bung Hatta, ya mereka bukan siapa-siapa saat negara ini belum merdeka saat itu mungkin mereka hanyalah kaum intelektual yang mau terbebas dari jajahan asing. Tapi Mereka hanyalah seorang pemberontak bagi Belanda dan Jepang yang meskipun sudah berkali-kali diasingkan dan dipenjara tetapi semangatnya tidak pernah turun untuk terbebas dari bangsa asing, begitupun bung Tomo beserta arek-arek Surabaya hanyalah pemberontak. Barulah setelah Indonesia merdeka kita mengenal Soekarno dan Bung Hatta sebagai Pahlawan sekaligus Presiden dan Wakil Presiden Pertama Indonesia, kita juga mengenal Bung Tomo sebagai Pahlawan Indonesia bahkan 10 November 1945 yang Belanda sebut hari Pemberontakan Terbesarnya malah kita mengenalnya sebagai hari Pahlawan.

Tak perlu bawa agama-pun, kita sudah tahu harus berpihak pada siapa..?