Saturday, August 20, 2016

Pesta Rakyat Menyambut HUT RI ke-71 Kec Limbangan Garut

Hari ini gua mau posting beberapa photo ketika perayaan HUT RI ke-71 pada tanggal 17 Agustus 2016, kalo ditempat gua lahir biasanya setiap hari kemerdekaan suka ada acara karnaval dan itu berlangsung sampe sekarang.

Jadi biasanya setiap kelurahan akan mengirimkan rombongannya masing-masing untuk mengikuti upacara bendera di alun-alun kecamatan, baru setelah itu mereka melakukan arak-arakan ke jalan utama.

Yang unik dari acara ini mereka melakukan upacara bendera dengan berbagai hiasan dan dandanan yang nyeleneh, berikut gambarannya :

Sorry ya gambarnya jelek maklum pake kamera HP kecuali LU mau ngasih gua DSLR...











Sebenernya ada yang bikin sedih gua sih, karena setiap peserta dari masing-masing kelurahan setelah selesai upacara bendera disuruh langsung pulang beda halnya ketika dulu gua masih SD sampe SMP setelah upacara selese para peserta gak langsung pulang tapi mereka bikin kaya karnaval mempertontonkan dandanan dan kekonyolan mereka.

Alasannya gak melakukan karnaval karena bikin jalanan macet. Tapi sebenernya macet itu terjadi ketika Presiden SBY menjabat Presiden untuk ke-2 kalinya, lu tau lah ekonomi membaik akhirnya rakyat pada beli mobil dan bukan hanya karena ekonomi baik tapi karena adanya sistem kredit kendaraan jadi mereka bisa beli mobil nyicil.

Sekian dan terima kasih....

Sunday, August 14, 2016

Renungan dari seorang siswa SD


Sesudah jumatan aku masih duduk di teras mesjid di salah satu kompleks sekolah. Jamaah mesjid sudah sepi, bubar masing-masing dengan kesibukannya.

Seorang nenek tua menawarkan dagangannya, kue traditional. Satu plastik harganya lima ribu rupiah. Aku sebetulnya tidak berminat, tetapi karena kasihan aku beli satu plastik.

Si nenek penjual kue terlihat letih dan duduk di teras mesjid tak jauh dariku. Kulihat masih banyak dagangannya. Tak lama kulihat seorang anak lelaki dari komplek sekolah itu mendatangi si nenek. Aku perkirakan bocah itu baru murid kelas satu atau dua.

Dialognya dengan si nenek jelas terdengar dari tempat aku duduk.

“Berapa harganya Nek?”
“Satu plastik kue Lima ribu, nak”, jawab si nenek.

Anak kecil itu mengeluarkan uang lima puluh ribuan dari kantongnya dan berkata :

“Saya beli 10 plastik, ini uangnya, tapi buat Nenek aja kuenya kan bisa dijual lagi.”

Si nenek jelas sekali terlihat berbinar2 matanya :

“Ya Allah terima ksh bnyk Nak. Alhamdulillah ya Allah kabulkan doa saya utk beli obat cucu yg lagi sakit.” Si nenek langsung jalan.

Refleks aku panggil anak lelaki itu.

“Siapa namamu ? Kelas berapa?”
“Nama saya Radit, kelas 2, pak”, jawabnya sopan.
“Uang jajan kamu sehari lima puluh ribu?'”

” Oh .. tidak Pak, saya dikasih uang jajan sama papa sepuluh ribu sehari. Tapi saya tidak pernah jajan, karena saya juga bawa bekal makanan dari rumah.”
“Jadi yang kamu kasih ke nenek tadi tabungan uang jajan kamu sejak hari senin?”, tanyaku semakin tertarik.

“Betul Pak, jadi setiap jumat saya bisa sedekah Lima puluh ribu rupiah. Dan sesudah itu saya selalu berdoa agar Allah berikan pahalanya untuk ibu saya yang sudah meninggal. Saya pernah mendengar ceramah ada seorang ibu yang Allah ampuni dan selamatkan dari api neraka karena anaknya bersedekah sepotong roti, Pak”, anak SD itu berbicara dengan fasihnya.

Aku pegang bahu anak itu :

” Sejak kapan ibumu meninggal, Radit?”
“Ketika saya masih TK, pak”

Tak terasa air mataku menetes :

“Hatimu jauh lebih mulia dari aku Radit, ini aku ganti uang kamu yg Lima puluh ribu tadi ya…”, kataku sambil menyerahkan selembar uang lima puluh ribuan ke tangannya.

Tapi dengan sopan Radit menolaknya dan berkata :

“Terima kasih banyak, Pak… Tapi untuk keperluan bapak aja, saya masih anak kecil tidak punya tanggungan… Tapi bapa punya keluarga…. Saya pamit balik ke kelas Pak”.

Radit menyalami tanganku dan menciumnya.

“Allah menjagamu, nak ..”, jawabku lirih.

Aku pun beranjak pergi, tidak jauh dari situ kulihat si nenek penjual kue ada di sebuah apotik. Bergegas aku kesana, kulihat si nenek akan membayar obat yang dibelinya.

Aku bertanya kepada kasir berapa harga obatnya. Kasir menjawab : ” Empat puluh ribu rupiah..”

Aku serahkan uang yang ditolak anak tadi ke kasir : ” Ini saya yang bayar… Kembaliannya berikan kepada si nenek ini..”

“Ya Allah.. Pak…”

Belum sempat si nenek berterima kasih, aku sudah bergegas meninggalkan apotik… Aku bergegas menuju Pandeglang menyusul teman-teman yang sedang keliling dakwah disana.

Dalam hati aku berdoa semoga Allah terima sedekahku dan ampuni kedua orang tuaku serta putri tercintaku yang sudah pergi mendahuluiku kembali kepada Allah.

Sahabat ada kalanya seorang ank lebih jujur dri pada orang dewasa,ajrkan lah ank2 kita dri dini , tidakan nyata yg bukan teori semata.

Kisah ini dari hamba Alloh.

Thursday, August 4, 2016

Review K-Drama Ghost Phantom



Ada yang suka film yang berbau penyelidikan kepolisian atau ada yang suka dengan film yang berbau IT dan technology, nah sekarang gua mau merekomendasikan film drama lama yang berbau penyidik dunia maya atau yang kita kenal dengan istilah Polisi Cyber..

Dari film ini kita bisa tau berbagai istilah dalam dunia Hecking Komputer, Sidik jari di komputer atau istilahnya Log Computer yang bisa menceritakan apa yang telah dilakukan oleh si pengguna komputer tersebut.

Ceritanya cukup keren bahkan gua heran kok bisa sih ada orang yang mampu bikin cerita kaya gitu, maksudnya ceritanya itu tentang Pembunuhan tetapi buktinya itu hanya berada di perangkat komputer, handphone, cctv,dll

Bahkan yang lebih kejam adalah orang yang mampu berkuasa hanya dengan menggunakan kemampuan hecking alias dia cari tahu semua kejahatan pejabat-pejabat Korup hingga dia bisa berkuasa karena banyak pejabat ketakutan akan terbongkarnya kejahatan yang telah dia lakukan.

Tuesday, August 2, 2016

Download E-book Sherlock Holmes


Ada yang suka dengan tokoh Detektif Legendaris "Shelock Holmes"..??

Sherlock Holmes adalah tokoh detektif fiksi rekaan Sir Arthur Conan Doyle, seorang pengarang dan dokter berkebangsaan Skotlandia. Holmes yang menyebut dirinya sebagai seorang "detektif konsultan" ini dikenal akan ketajaman penalaran logis, kemampuan menyamar, dan keterampilannya dalam menggunakan ilmu forensik untuk memecahkan berbagai kasus.

Berikut saya sertakan link download ebook-nya.


Pemuda Al-Fatih


~ Pemuda Al Fatih ~
Jika Mahmed II hidup kembali dan melihat kondisi pemuda saat ini, mungkin ia sudah geleng-geleng kepala tak habis pikir. Ah, betapa kualitas kita dan dirinya terbentang amat jauh!
Saat kebanyakan pemuda berumur 21 tahun sudah angkat dagu, bangga bisa taklukkan hati wanita, Muhammad Al-Fatih sudah mampu taklukkan Konstantinopel!
Saat para pemuda bersenang-senang habiskan umur 8 tahunnya dengan menghafal lagu-lagu orang dewasa, Muhammad Al-Fatih sudah hafalkan seluruh ayat Al-Quran dalam kepalanya.
Saat para pemuda masih bingung dengan mimpinya, tidak tahu akan jadi apa, "let it flow" katanya, Muhammad Al-Fatih sudah bertekad dengan lantang sejak kecil, "Ayah, aku ingin menaklukkan konstantinopel!"
Tekadnya tidak berakhir dengan teriakan lantang saja. Muhammad Al-Fatih memiliki visualisasi mimpi yang teramat jelas. Sejak kecil ia bersama ayah dan gurunya sudah memandang Benteng Byzantium dari atas bukit.
“Nak, benteng itu yang akan kau taklukkan nanti," seru Sang Ayah.
Muhammad Al-fatih bahkan memiliki ruangan khusus berisi miniatur Konstantinopel, lengkap dengan peta dan strategi perang. Betapa ia tidak main-main dengan mimpinya.
Saat para pemuda begitu mudah mengeluh, merasa punya segudang masalah dan tekanan hidup, lalu menganggap hidupnya akan berakhir sia sia, Muhammad Al-Fatih sudah dibebankan amanah yang begitu besar bahkan sejak ia lahir ke dunia.
Ia menjadi tumpuan harapan tiga generasi akan takluknya konstantinopel, janji Allah yang diucapkan Rasulullah ratusan tahun silam. Ia menjadi harapan dari 6 abad perjuangan para pendahulu. Bayangkan! harapan 600 tahun perjuangan para pendahulu dibebankan pada pundaknya! Ah, tapi sedikitpun ia tak gentar, tak mundur barang sejengkal!
Saat para pemuda habiskan waktunya untuk bersenang-senang, maraton film, nongkrong berjam-jam, Muhammad Al-Fatih memilih tingkatkan kemampuan fisik dan mengisi otaknya. Ia kuasai teknik bela diri, memanah, berkuda, berenang, strategi berperang, Ilmu fiqh, hadis, astronomi, dan matematika. Ia juga menguasai banyak bahasa; Arab, Turki, Persia, Ibrani, Latin, dan Yunani.
Saat para pemuda dengan mudah hancur mentalnya ketika direndahkan atau dihina orang lain, Muhammad Al-Fatih punya hati seluas samudera, mental sekuat baja. Tak terhitung berapa banyak orang yang merendahkannya saat ia diangkat menjadi Raja pada umur 19 tahun. "Bocah ingusan!" cela orang. Musuh dan lingkaran orang kerajaan meremehkan kemampuannya. Kerajaan musuh menyerang saat tahu Muhammad Al-Fatih diangkat menjadi sultan. Tapi ia lebih memilih memberikan bukti nyata.
Saat para pemuda habiskan air matanya untuk kekasih hati yang tidak jelas, Muhammad Al-Fatih memilih habiskan air matanya untuk memohon ampunan dan panjatkan harapan. Sejak baligh, tak pernah satu malam pun ia lewatkan salat Tahajud. Ialah Pedang Malam, yang selalu diasah dengan tulus ikhlas.
Saat para pemuda lupa dan meninggalkan Tuhan, "nanti saja kalau sudah tua" fikirnya, Muhammad Al-Fatih tak sekalipun pernah meninggalkan Allah dalam tiap urusannya. Ia miliki 250ribu pasukan yang tak sekalipun meninggalkan salat wajib. Ia laksanakan salat Jumat sebelum menyerang Konstantinopel. Salat yang shaffnya terpanjang dalam sejarah, 4 km membentang dari Pantai Marmara hingga Selat Golden Horn di utara! Gema takbir bersahutan, menggetarkan, menjadi semangat saat menggempur lawan!
Saat para pemuda kehabisan cara dan ide-ide cemerlang untuk meraih mimpinya, Muhammad Al-Fatih tak kehabisan cara, bahkan yang menurut orang lain gila.
Yang ia hadapi ialah Benteng Byzantium! Dibatasi laut dengan pagar rantai besi, terbuat dengan teknologi terhebat pada zamannya, tak mampu ditembus selama 11 abad.
Kokohnya Benteng Byzantium tak membuat Ia kehilangan akal. Tak bisa menyeberangkan 70 kapal lewat laut, ia lumurkan minyak pada ratusan gelondongan kayu, lalu jalankan seluruh armada kapal melintasi bukit hanya dalam satu malam!
Pagi hari menjelang, musuh kaget bukan kepalang. Benteng Byzantium yang selama 11 abad tak terhancurkan, hari itu telah mampu ditembus!
Merekalah yang Rasulullah sebut dengan sebaik-baik pemimpin dan sebaik-baik tentara,
“Konstantinopel akan jatuh di tangan seorang pemimpin yang sebaik-baik pemimpin, tentaranya sebaik-baik tentara, dan rakyatnya sebaik-baik rakyat.”
Lalu saat ini, kita sadar akan bentang yang amat jauh antara kualitas pemuda saat ini dan di zaman Muhammad Al-Fatih. Ada jurang pemisah yang terpampang dengan nyata. Kita juga sadar akan ketinggalan yang amat jauh. Oleh karena itu, kita harus mengejar itu semua dengan kerja keras dan kesungguhan.
"Kaki anak Adam tidaklah bergeser pada hari Kiamat dari sisi Rabbnya sehingga ditanya tentang lima hal; tentang umurnya untuk apa dia habiskan, tentang masa mudanya untuk apa dia pergunakan, tentang hartanya dari mana dia peroleh dan kemana dia infakkan dan tentang apa yang telah dia lakukan dengan ilmunya." (HR. Tirmidzi)
Kelak masa muda akan dimintai pertanggungjawabannya. Mereka yang memberi manfaat yang akan kekal, namanya abadi tercatat di bumi dan langit.
“Adapun buih itu, akan hilang sebagai sesuatu yang tak ada harganya; adapun yang memberi manfaat kepada manusia, maka ia tetap di bumi. Demikianlah Allah membuat perumpamaan-perumpamaan.” (QS. Arraad:17)
Sumber : Kajian Hilmiyah