Menjadi seorang pengusaha bukanlah suatu kewajiban, bahkan ketika kita menjadi seorang karyawan pun kita masih bisa tetap menjelma menjadi orang kaya tapi dengan syarat memahami ilmu tentang pendidikan keuangan. Pada artikel sebelumnya gua sudah posting tentang pendidikan keuangan yang wajib kita ketahui yaitu tentang perbedaan Aset dan Liabilitas.
Bagi kalian yang ingin membaca artikel itu bisa mampir di Aset dan Liabilitas.
Gua akan bahas kembali mengenai pengertian Aset dan Liabilitas. Seperti pada artikel sebelumnya Aset merupakan segala sesuatu yang mampu menghasilkan uang ke dalam kantong kita sedangkan liabilitas adalah segala sesuatu yang membuat kita harus mengeluarkan uang dari dalam kantong kita. Nah untuk lebih jelasnya silahkan baca artikel tentang Pendidikan Keuangan mengenal Aset dan Liabilitas.
Nasihat ini gua kutif dari buku Rich Dad Poor Dad..
Teruskanlah Pekerjaan harian Anda, jadilah karyawan yang bekerja keras dan bagus, tetapi teruslah membangun kolom aset anda. Robert T. Kiyosaki
Nah nantinya ketika arus kas anda tumbuh, anda dapat membeli barang mewah. Tetapi ada yang harus diperhatikan mengenai perbedaan antara orang kaya, kelas menengah dan orang miskin yaitu orang kaya dalam membeli barang mewah cenderung bukan prioritas utama, sedangkan kelas menengah dan orang miskin menjadikan belanja barang mewah sebagai prioritas utama.
Maksudnya adalah orang kaya menomor duakan belanja barang mewah tapi prioritas utama orang kaya adalah belanja Aset yang nantinya ketika aset mereka sudah stabil dan kuat baru mereka akan membeli barang mewah, terbalik bagi orang kelas menengah dan orang miskin mereka membelanjakan uang hasil kerja keras mereka bahkan uang warisan untuk membeli barang mewah seperti rumah, mobil, berlian dll.. Ingat bahwa mobil, dan rumah bukanlah aset tapi liabilitas, untuk lebih jelasnya silahkan baca kembali mengenai Pendidikan keuangan mengenal Aset dan Liabilitas.
Intinya pintar-pintarlah mengelola gaji agar kita bisa membeli aset seperti membeli kos-kossan atau rumah, dan apartemen untuk disewakan (ingat untuk disewakan). Hati-hati juga dalam memilih istri jangan sampai pilih yang boros tapi pilihah perempuan baik yang mau berusaha barengan. Karena dibalik kesuksesan pria ada istri hebat di sampingnya.. hehehe
