Suasana panas serta riuh dari suara gaduh para penumpang
termasuk aku sendiri yang mengeluh tak karuan sebabnya angkutan umum yang kita
naiki mogok, bukan tanpa sebab tapi perjalanan jauh dan suasana sesak oleh
banyaknya penumpang serta tak ada ac atau pendingin dikendaraan yang membuat
kita emosi bahkan banyaknya orang yang mengeluh.
Lamanya perbaikan mobil serta semakin panasnya suasana dalam
kendaraan akhirnya satu persatu dari para penumpang turun untuk menunggu
perbaikan diluar, memang suasana dalam kendaraan sekarang agak sedikit sejuk
namun karena jenuh aku pun memutuskan keluar dari dalam angkutan itu untuk
sekedar merasakan udara segar.
Lewat pintu angkutan umum yang terbuka lebar aku tak sengaja
melihat pemandangan tak biasa dimana kebanyakan penumpang saling mengeluh
curhat satu sama lain, tapi dia perempuan dengan baju yang menutupi semua lekuk
tubuhnya bahkan terlihat anggun dalam pikiranku seperti memiliki dunianya
sendiri asyik dengan menggenggam kitab suci Al-Qur’an dan membacanya, mata
indahnya fokus melihat bacaan ayat perayat dan bibirnya terlihat melantunkan
bacaan Al-Qur’an dengan pelan.
Asstagfirallah… aku pun mengucap istigfar karena tersadar
bahwa aku telah memandangi perempuan yang bukan hak ku. Meski begitu aku tetap
sangat-sangat ingin melihatnya kembali bahkan ada rasa ingin mendekati untuk
sekedar menyapa dan berkenalan tapiiii…. Ya sudahlah..!! aku mencoba meredam
keinginan itu…
Meski begitu aku masih suka berdo’a untuk perempuan itu,
barangkali saja Allah berkenan untuk mempertemukan kami kembali atau mungkin
Allah akan mempertemukanku dengan perempuan yang baik dan sholehnya sama atau bahkan lebih dengan
orang yang ku lihat di angkutan umum.
Karena cara mencintai yang terbaik apabila kita belum memiliki kesiapan untuk menikah adalah dengan do’aSumber dari pengalaman saudaranya teman..
0 komentar:
Post a Comment