Memberi atau bersedekah merupakan ciri khas bisnis dengan menggunakan otak kanan. Seperti yang disampaikan oleh Richard Carl-son bahwa : "Bila kita ingin lebih sukses, maka cara untuk meraih kesuksesan itu hanyalah dengan cara sederhana, yaitu memberi.
Bahkan Islam juga mengharuskan setiap ummat untuk memberi atau bersedekah.
Seperti dalam surat Al-Baqarah ayat 261 :
Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh) orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah[166] adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir seratus biji. Allah melipat gandakan (ganjaran) bagi siapa yang dia kehendaki. dan Allah Maha luas (karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui.
pengertian menafkahkan harta di jalan Allah meliputi belanja untuk kepentingan jihad, pembangunan perguruan, rumah sakit, usaha penyelidikan ilmiah dan lain-lain.
Jadi pengusaha bukan semata untuk mencari kekayaan, tapi bagaimana kita bisa bermanfaat bagi orang lain. Kenapa sepeerti itu..?? karena pada dasarnya pendidikan disekolah atau Universitas mengajarkan siswanya untuk menjadi tamak, bahkan demi kekayaan orang-orang tamak mau merusak alam tanpa memikirkan kelangsungan ekosistem yang hidup didalamnya.
Berbisnis dengan otak kanan bisa dilakukan dengan cara :
- Sedekah, seperti yang kita bahas diawal bahwa sedekah identik dengan otak kanan artinya kita menjauhkan diri dari sifat otak kiri yang perhitungan tapi kita menggunakan otak kanan dan mencoba membuat hati kita untuk ikhlas memberi, menolong ataupun sedekah semata-mata untuk menolong. Biasanya sedekah itu dengan uang, tapi jika kita belum punya uang sedekah itu bisa menggunakan tenaga kita atau ilmu yang bermanfaat.
- Memulai usaha dari yang kita miliki, artinya ketika kita belum punya modal besar coba cari tahu apa potensi yang ada pada diri kita, misal kita jago bahasa inggris maka cobalah untuk membuka usaha translate bahasa.
- Pasarkan produk anda dengan cara unik, dan kreatif bahkan buat produk anda dengan penuh inovasi dari pesaing yang ada.
0 komentar:
Post a Comment