Tuesday, August 11, 2015

Pengusaha atau Karyawan



Mungkin anda sering bertanya dalam hati, apakah saya harus menjadi pengusaha ataukah saya harus jadi karyawan...???

Jadi pengusaha adalah hal yang sangat dianjurkan oleh nabi kita yaitu Nabi Muhammad SAW, sesuai sabdanya bahwa " 9 dari 10 pintu rezeki ummatku ada di perdagangan ".

Tapi ketika anda jadi karyawan bukan berarti anda tak mampu menjadi kaya, dan jadi pengusaha-pun tak berarti anda bisa jadi kaya, ingat bahwa meskipun pengusaha terlihat memiliki aset yang banyak tapi utang yang mereka punya pun banyak pula.

Ketika anda memilih jadi karyawan maka yang harus anda lakukan untuk jadi kaya adalah nikmatilah pekerjaan anda dan yang paling penting jadilah ahli dalam bidangnya, ketika anda sudah menjadi ahli maka anda akan menerima gaji yang besar pula, kemudian cobalah untuk mengirit pengeluaran anda hingga anda mampu membelanjakan gaji anda pada aset berjalan contohnya "anda membeli rumah untuk dikontrakkan maka anda akan mendapat keuntungan setiap bulannya atau anda bisa invest uang anda pada bisnis saudara anda hingga bisa bagi hasil tiap bulannya tapi yang perlu diperhatikan adalah carilah saudara atau orang yang jujur dan pandai berbisnis, jangan jujur saja atau pandai bisnis saja karena kalau jujur saja tapi tak pandai berbisnis maka bisnisnya bisa saja bangkrut atau kalau pandai bisnis saja tanpa kejujuran uang anda bisa saja dibawa lari orang.

Tapi saya tetap mengajak anak muda untuk menjadi pengusaha.

Sekali lagi mohon diingat ketika anda telah jadi karyawan dan gaji anda cukup besar jangan memaksakan diri untuk resign dan langsung mendirikan usaha, lebih baik kumpulkan gaji anda dan belikan sebuah aset yang berjalan. Kenapa seperti itu..?? karena setiap pengusaha sukses selalu merasakan kegagalan diawaalnya.

Semoga artikel yang saya buat bisa membantu anda..

Mochamad Arry Akbar R ( @ArryEnt )

0 komentar:

Post a Comment